Warga Pinang Ranti Keluhkan Bau Menyengat Akibat Gunungan Sampah Andri Haryanto - detikNews

Kamis, 18 November 2010



Jakarta - Warga RW 02 Kelurahan Pinang Ranti Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengeluhkan gunungan sampah yang berada di wilayahnya. Sampah yang menumpuk tersebut menimbulkan bau busuk yang menyengat.

Seperti dituturkan warga Jl Nirbaya, RT 15 RW 02, Wagimin (61), yang rumahnya hanya berjarak 20 meter dari tempat pembuangan sampah. Bau busuk selalu dirasakan keluarganya ketika hujan mulai turun.

"Kalau hari biasa kayak gini enggak ada bau, tapi kalau hujan baunya mulai terasa," kata Wagimin saat dijumpai di kediamannya, Kamis (18/11/2010).

Bukan bau menyengat dari tumpukan sampah saja yang mengusik keluarga Wagimin, luberan air dari gunungan sampah juga turut memberi 'sumbagsih' polusi udara.

"Airnya hitam dan bau, mana banyak nyamuk," tuturnya.

Menurutnya, pembuangan sampah di lokasi tersebut sudah berlangsung belasan tahun. Saat itu, lahan tersebut hanya diperuntukkan untuk pembuangan sampah dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Namun, dia memperkirakan sejak tahun 1998 warga sekitar Pinang Ranti mulai membuang sampah tersebut ke lokasi tersebut. Bukan hanya warga Pinang Ranti, namun juga warga di luar wilaya Kelurahan itu.

"Tapi sejak dua bulan lalu ditutup untuk warga di luar Pinang Ranti," ujarnya.

Namun demikian, kata Wagimin, ada juga sebagian warga yang tetap menolak jika lokasi tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah. Bukan hanya warga, penolakan juga rupanya sempat dilayangkan SD Negeri Pinang Ranti ke Lurah setempat.

"Dari SD pernah beberapa kali protes, tapi tidak ada tanggapan," tutur Wagimin.

Pantauan detikcom, luas lokasi pembuangan sampah sekitar 1.000 meter persegi. Di sekitar tempat pembuangan sampah itu berdiri rumah-rumah bedeng milik pemulung yang biasa memilah sampah.

Sampah yang menggunung menjadi lahan bagi kambing-kambing warga mencari makan. Dari pantauan, sekitar 30 kambing terlihat mengais-ngais tumpukan sampah.

Bau mulai terasa 50 meter mendekati lokasi pembuangan. Tak jarang orang-orang yang melintas membuang ludah dan menutup hidung karena baunya yang menyengat.

Lokasi serupa juga ditemukan di RT 02 RW 02, gunungan sampah terlihat jelas dari Jalan Pinang Ranti. Sampah juga menutupi rawa yang ada di sana.

Pengikut

 
 
 

SMS Gratis

BLog Dicky Widget

Chat Online Blogger

Info My Blog

free counters The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku online counter My Popularity (by popuri.us) Internet blogs