Perekrutan Teroris Marak di Universitas Favorit

Sabtu, 06 November 2010

Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, mensinyalir penanaman pemahaman radikalisasi sering terjadi di kalangan pelajar dan mahasiswa. Salah satunya di pondok pasantren-pasantren dan kampus-kampus favorit.

"Radikalisasi terjadi di kampus bukan di universitas pinggiran tapi di universitas favorit," ujar Ansyaad Mbai.

Ansyaad mengatakan itu dalam diskusi 'Halaqah Penanggulangan Teroris' di Gedung MUI, Jl Proklamasi, Jakarta, Sabtu (6/11/2010).

Menurut Ansyaad, para pengelola kampus meminta bantuan kepada BNPT, karena mereka merasa sudah banyak mahasiswa yang menjadi korban. Ansyaad juga mengatakan ada kurikulum tersembunyi yang berjalan diantara santri dan mahasiswa.

"Di UIN Malang, radikalisasi subur tumbuh diantara mahasiswa lulusan eksata dan sains," jelasnya.

Terorisme, lanjut Ansyaad, adalah kejahatan bermotif ideologi radikal. Pendekatan fisik semata tidak menyelesaikan suatu gerakan ideologis. Selama ideologi radikal mereka tidak bisa dinetralisir, selama itu pula mereka terus melakukan aksi.

"Kemitraan dengan instansi pemerintah terkait, ormas, tokoh agama, lembaga kultural dan media untuk sosialisasi bahaya terorisme dan menetralisir radikalisme serta budaya kekerasan," paparnya.
READ MORE - Perekrutan Teroris Marak di Universitas Favorit


Candi Borobudur sedang dibersihkan
Magelang - Candi Borobudur ditutup. Letusan Gunung Merapi membuat kondisi candi yang memiliki luas 185 hektar itu lumpuh total karena diselimuti abu vulkanik.

Setelah letusan hebat pada Jumat (5/11/2010), ratusan pohon yang berada di sekitar candi tumbang serta akses jalan menuju ke candi terhalang. Akhirnya PT Tama Wisata Candi Borobudur (PT TWCB) memutuskan untuk menutup total kawasan Tama Wisata Candi Borobudur Magelang.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Unit PT.TWCB, Pujo Suwarno, Sabtu (6/11/2010), saat ditemui detikcom di Hotel Manohara, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Magelang,Jawa Tengah.

“Letusan paling hebat itu membuat candi dalam kondisi parah dan tidak mungkin untuk diakses. Ketebalan abu vulkanik mencapai 2-4 centimeter,” tegas Pujo.

Pujo menyatakan bersih-bersih candi Borobudur dari abu vulkanik memerlukan waktu yang tidak bisa ditentukan kapan selesainya. Karyawan sebanyak 385 orang di candi langsung dirubah pola kerjanya menjadi shift, satu hari libur dan satu hari kerja.

“Selain karyawan kita juga akan melibatkan unsur pariwisata di sekitar candi seperti pemandu wisata, pedagang di kompleks candi dan warga desa sekitar candi,” ungkap Pujo.

Pujo menjelaskan, untuk para wisatawan yang sudah jauh-jauh hari berencana akan datang ke Borobudur hanya diperkenankan untuk melihat candi dari halaman candi aja.

“Sudah kita sampaikan dan jelaskan kebeberapa teman-teman jasa wisata di Yogya, Bali dan Jakarta jika kondisinya memang separah ini,” tegas Pujo.

Minim Perlengkapan dan Debit Air

Kepala Balai Konservasi Peninggalan Candi Borobudur Magelang, Marsis, menyatakan efek dari candi borobudur yang terselimuti debu vulkanik masih belum bisa disimpulkan.

Namun, Balai Konservasi sedang melakukan uji laboraturium terhadap kandungan abu vulkanik yang dikenalkeganasanya akan merusak batu candi.

“Hanya saja, untuk melakukan upaya pembersihan kami kesulitan dalam hal perlengkapan dan persediaan debit air,” tegas Marsis.

Perlengkapan itu di antaranya ketersediaan peralatan steam cleaner, vakum cleaner juga tambahan genset untuk mengoperasionalkan penyemprotan air sebagai bagian dari teknik pembersihan.

Marsis menambahkan apalagi ketersediaan armada pengangkut air yang sangat minim sehingga menghambat dan menjadikan proses pembersihan candi tidak berjalan sesuai tahapan.

“Kami punya satu armada tangki air tetapi kondisinya rusak. Mau minta bantuan PDAM masih berkonsentrasi untuk memasok air pengungsi Merapi,” tegas Marsis.
READ MORE -

Yogya karta - Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta merawat seratusan korban luka-luka akibat letusan Gunung Merapi. Dari total 128 korban luka yang dirawat, sebanyak 66 orang telah diperbolehkan pulang.

"RS Sardjito mendapat kiriman korban baru plus luka ringan sebanyak 128 orang. Yang sudah diizinkan pulang sebanyak 66 orang. Sisanya sebanyak 62 orang masih dirawat," ujar Humas RS Sardjito, Trisno Heru Nugroho kepada detikcom di RS Sardjito, Yogyakarta, Sabtu (6/11/2010).

Namun demikian, hanya sekitar 11 orang korban yang diketahui identitasnya. Korban tersebut terdiri atas 9 korban luka bakar dewasa dan 3 korban luka bakar anak-anak.

Bagi korban luka bakar dewasa, rinciannya sebagai berikut:
1. Bilal (52)
2. Sudarjo (61)
3. Rahmat (25)
4. Kadafi (21)
5. Sri Lestari (42)
6. Endah Tri Utami
7. Sudikaryo (37)
8. Supartinem (55)
9. Moh Ikron

Sedangkan korban luka bakar anak-anak, yakni:
1. Wanda Novita Putri (7)
2. Fega (12)
3. Mr X

Sementara itu, total jenazah yang berada di ruang forensik RS Sardjito juga berkurang. Data terakhir pada pukul 11.00 WIB tadi menyebutkan korban tewas sebanyak 81 orang.

Dari jumlah tersebut, baru sebanyak 11 jenazah yang berhasil diidentifikasi. Saat ini, 5 jenazah diantaranya telah diambil keluarga masing-masing. Jenazah terakhir diambil pukul 16.00 WIB.

Berikut data 5 jenazah yang sudah diambil keluarganya:
1. Rufani (29), asal Argomulyo
2. Ponco Kardi (59), asal Argomulyo
3. Edi Hantoro (28), asal Argomulyo
4. Yeni Fatimah Ekasari (20), asal Argomulyo
5. Asrory (28), asal Kebumen
READ MORE -

Magelang - Letusan gunung Merapi menyebabkan jumlah pengungsi di Magelang membengkak mencapai 60 ribu. Akibatnya muncul banyak barak atau tempat pengungsian 'dadakan' di beberapa kantong pengungsian sehingga pengungsi terancam kelaparan.

Ironisnya, barak dadakan ini tidak masuk data, mengakibatkan ratusan pengungsi di beberapa kantong pengungsian terancam kelaparan karena tidak mendapat jatah logistik dari pemerintah atau Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jateng.

Fakta itu muncul Sabtu (6/11/2010) saat rombongan DPR Komisi VIII melakukan sidak dalam rangka orientasi lapangan untuk persiapan kerja pembentukan posko penanggulangan bencana Merapi Jateng dan Yogyakarta.

Sebanyak 500 pengungsi di SMK Marsudirini di Jl Sleko, Kecamatan Muntilan, sampai saat ini tidak masuk daftar pengungsian. Di pengungsian yang berada di radius 18 kilometer ini banyak kebutuhan yang belum terpenuhi diantaranya selimut, air, alas tidur dan alat bermain untuk anak.

Bahkan ada seorang ibu-ibu manula dan balita dalam kondisi sakit belum mendapatkan pelayanan dan perawatan kesehatan.

"Tak seharusnya ada diskriminasi pengungsi yang terdata dan pengungsi yang tidak terdata. Kondisinya darurat, jangan membeda-bedakan. Kasihan, kalau pengungsi mati bagaimana?" kata Ketua Komisi VIII DPR, Abdul
Kadir Karding kepada detikcom di sela-sela kedatangannya di tempat pengungsian 'dadakan' itu.

Derita yang dirasakan pengungsi langsung diluapkan oleh empat orang ibu-ibu manula dengan tangisan saat Abdul Kadir Karding, Ina Amania (Fraksi PDI-P) dan Oheo Sinapoi (F-Golkar) mengajak dialog mereka. Suasana ini membuat ketua dan anggota DPR itu mengelus dada dan menggeleng-gelengkan kepala.

"Saya akan memastikan ke pemerintah untuk menjamin logistik mereka, terutama barak yang tidak terdata. Kalau belum terdaftar ya didaftar jangan sampai muncul istilah 'pengungsian liar'. Itu tidak betul!" tegas
Karding.

Anggota Komisi VIII DPR RI Oheo Sinapoi memastikan, keberadaan pengungsi di barak 'dadakan' ini tidak terpantau. Pasalnya, kantong pengungsian di SMK Marsudirini itu berada di radius 17 km.

"Masak jarak aman radius minimal 20 kilometer. Posko ini ada di radius 17 km. Ini kan sudah tidak terpantau oleh BNPB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)," kata Oheo.

Oheo menegaskan, perlu adanya pemantauan yang jeli yang dilakukan BNPB, terutama masalah jaminan keamanan para pengungsi. "Tidak hanya satu dua nyawa saja yang harus diselamatkan, tapi pengungsi sudah mencapai ribuan," imbuh Ohio.

Kondisi serupa juga terjadi di pengungsian di Aula Darul Arqom, Aisyiyah-Muhammadiyah di Desa Kendal Growong, Kecamatan Muntilan, Magelang. Di pengungsian itu, sebanyak 450 orang mengungsi di radius 22 km dari puncak Merapi.

Ratusan pengungsi dari Desa Banyudono itu juga terancam kelaparan karena tidak masuk dan terdaftar didata pengungsian BNPB atau BPBD Jateng.

Widoyo(42) Kepala Dusun Surobandan, Desa Banyudono, sekaligus koordinator pengungsian menyatakan sudah selama tiga hari ini pengungsi sama sekali tidak mendapat logistik dari pemerintah.

"Kita makan biasanya sehari sekali dari sumbangan dari warga sekitar yang peduli dengan keberadaan pengungsi di aula ini," kata Widoyo.

Selain itu, di pengungsian ini tidak ada dapur umum dan logistik yang tersedia yang merupakan jatah dari pemerintah melalui BNPB atau BPBD. Keberadaan 3 mandi cuci kakus (MCK)-nya pun tidak seimbang dengan jumlah pengungsi.
READ MORE -

Cheat Pb 06112010 X-Lonz Repack V 5 Hack Point Blank 06 November 2010

Cheat Pb 06112010
Cheat Pb 07112010 Point Blank
Download Cheat Pb 07112010 Point Blank
Dapatkan Update Cheat Pb 06112010 Point Blank 06 November 2010 Disini


Cheat Pb 06112010 X-Lonz Repack V 5+CG Dll Hack 06 November 2010

download cheat Pb - CG Dll Hack disini

Hotkeys:
ALT+TAB = INSERT [ON]
ALT+TAB = DELETE [OFF]
Dan lainnya ada di message box
KILL POINTBLANK.EXE = END [ON]
Pakai injector sendiri yang biasa kalian pakai

- X-Lonz Repack V 5
Kegunaan:
-Alt + Tab On (F5)
-Alt + Tab Off (F6)
-Wallshot On (F3)
-Wallshot Off (F4)
-Misi Mayor (F12)
-Hack Title (F11)
-Reset Misi Mayor (Delete)
-Master Medal Hack: Numpad 1 – 0
READ MORE - Cheat Pb 06112010 X-Lonz Repack V 5 Hack Point Blank 06 November 2010

Pengikut

 
 
 

SMS Gratis

BLog Dicky Widget

Chat Online Blogger

Info My Blog

free counters The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku online counter My Popularity (by popuri.us) Internet blogs