skip to main |skip to sidebar
                                          
                                         Merapi (Koran SI) 
 JAKARTA  - Satgas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) menaikkan status Gunung  Merapi dari siaga menjadi awas. Pemerintah setempat juga memerintahkan  warga yang berada di kawasan rawan becana Gunung Merapi untuk segera  melakukan evekuasi mandiri.
Berdasarkan data yang dilansir Badan  Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah rawan bencana yakni  Kecamatan Cangkringan, Kecamatan Pakem, dan Kecamatan Turi.
Kecamatan  Cangkringan terdiri dari tiga desa yakni Desa Kepuharjo menampung 2.584  penduduk, 557 di antaranya kelompok rentan. Desa Umbulharjo berpenghuni  2.521 penduduk 487 di antaranya kelompok rentan. Desa Glagaharjo  menampung 1.401 penduduk, 504 merupakan kelompok rentan.
Sementara  itu Kecamatan Pakem memiliki dua desa. Desa Hargobinangun memiliki  4.569 penduduk, 1.268 penduduk masuk kelompok rentan. Desa Purwobinangun  dihuni 2.302 penduduk, 834 penduduk masuk kelompok rentan.
Kecamatan  Turi terdiri dari dua desa. Desa Girikerto menampung 2.591 penduduk 821  penduduk merupakan kelompok rentan. Desa Wonokerto terdiri dari 2.218  penduduk 990 masuk dalam kelompok rentan. "Kelompok rentan harus  dievakuasi terlebih dahulu," ujar petugas BNPB yang enggan disebutkan  namanya kepada okezone di kantor BNPB Jalan Juanda, Jakarta Pusat Senin  (25/10/2010).
Sementara itu kelompok rentan terdiri dari balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia.